Kamis, 21 Maret 2013

Materi TIK untuk OSN


Silabus ini digunakan untuk olympiade SAINS dari tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.


ISI SILABUS MATA PELAJARAN KOMPUTER :

Komponen utama materi uji tertulis : Analitik dan Logika, Aritmatika dan Algoritma.
Ketiga komponen ini kemudian dijabarkan dalam sejumlah aspek sebagai berikut :
  1. menguji deskripsi soal : kemampuan memahami dan mensimulasikan algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case menghasilkan pemahaman proses, menemukan kasus ekstrim, optimasi.
  2. menguji pemahaman algoritma : memahami konsep elemen konstruksi (if-then-else, loop dan variasinya), kemampuan membaca algoritma secara menyeluruh, mengeksekusi (termasuk rekursif) dan process tracing yang terjadi, kemampuan coding.
  3. menguji kemampuan dasar logika : implikasi, jika dan hanya jika, kalkulus preposisi, induksi-deduksi.
  4. menguji kemampuan dasar aritmatika : model matematis, sifat dari deret bilangan, model keterkaitan (graf)
  5. menguji kemampuan dasar penunjang : Himpunan, Aljabar Logika, Sifat Bilangan dan Deret, Finite State Machine, Kombinatorik.

Materi kimia untuk OSN tingkat kabupaten,provinsi dan nasional

Silabus ini digunakan untuk olympiade SAINS dari tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.

ISI SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA :

  1. Atom : Nukleon/Inti Atom, Isotop, Atom Hidrogen, Radioaktivitas
  2. Ikatan Kimia : VSEPR-Struktur Molekul Sederhana, Kepolaran, Delokalisasi dan Resonansi, Teori Orbital Hibrida, Teori Orbital Molekul.
  3. Stoikiometri : Pers. Reaksi Kimia, Perhitungan Stoikiometri, Hubungan Massa dan Volume, Rumus Empiris dan Molekul, Bilangan Avogadro, Perhitungan Konsentrasi.
  4. Kecendrungan Periodik : Konfigurasi Elektron, Elektronegativitas, Afinitas Elektron, Energi Ionisasi, Ukuran Atom dan Ion, Bilangan Oksidasi Tertinggi
  5. Kimia Fisika : Gas dan Fasa
  6. Termodinamika dan Kesetimbangan
  7. Elektrokimia dan Kinetika Kimia
  8. Kimia Analitik
  9. Kimia Organik

Selasa, 19 Maret 2013

Hidrolisis Garam

Reaksi asam dan basa menghasilkan garam. Asam terdiri dari asam kuat dan asam lemah. Demikian juga basa, ada yang termasuk ke dalam basa kuat ada juga yang merupakan basa lemah.
Beberapa contoh asam kuat:
H2SO4.......asam sulfat
HCl..........asam klorida
HBr.........asam bromida
HI..........asam Yodida
HNO3........asam nitrat
HClO3.......asam klorat
HClO4.......asam perklorat
Beberapa contoh basa kuat
Li(OH)2....lithium hidroksida
NaOH........natrium hidroksida
KOH..........kalium hidroksida
Ca(OH)2...kalsium hidroksida
Ba(OH)2...barium hidroksida
RbOH........rubidium hidroksida
Sr(OH)2...stronsium hidroksida







Sifat- sifat larutan garam

Sifat-sifat larutan garam ada 3 macam yaitu :

1. Larutan garam yang bersifat netral yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Contoh : NaCl , CH3COONH4

2. Larutan garam yang bersifat asam yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah. Contoh : NH4Cl, Al2(SO4)3

3. Larutan garam yang bersifat basa yaitu garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Contoh : CH3COONa, Na2CO3

4. Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah dapat bersifat asam, basa,

netral .Karena garam ini terhidrolisis sempurna, maka harga pH bukan tergantung pada konsentrasi garamnya, tetapi bergantung pada harga Ka dan Kb-nya.

a. Jika Ka = Kb ,larutan garam bersifat netral (pH=7)

b. Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat asam (pH<7)

c. Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat basa (pH>7)
Garam terdiri dari 4 jenis
1. Terbentuk dari asam kuat dan basa kuat ,bersifat netral contohnya NaCl,K2SO4
2. Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah ,bersifat asam, contohnya NH4Cl dan
Al2(SO4)3
3. Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat , bersifat basa, contohnya
CH3COONa,HCOOK,Na2CO3
4. Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sifatnya tergantung harga Ka dan Kb, contohnya (NH4)2CO3


pH larutan garam

1. Garam yang berasal dari Asam kuat dan Basa kuat tidak mengalami hidrolisis. pH = 7

2. Garam yang berasal dari Asam lemah dan Basa kuat hanya mengalami hidrolisis sebagian dalam air.

Rumus :




















4. Garam yang berasal dari Asam lemah dan Basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air.

Rumus :










LATIHAN

1. Tentukan pH dari :


a. larutan KCl 0,01 M


b. larutan Mg(NO3)2 0,2 M


c. larutan KNO3 0,5 M


2. Tentukan pH larutan NH4Cl 0,02 M ! (Kb = 1,8.10-5)



3. Untuk membuat larutan garam CH3COONa dengan pH=10, hitung massa CH3COONa yang harus dilarutkan dalam 100 ml air ! (Mr=82, Ka=10-5).








Kunci Jawaban :



1. a. pH KCl 0,01 M = 7, karena KCl merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah.



b. pH Mg(NO3)2 0,2 M = 7, karena Mg(NO3)2 merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat.






c. pH KNO3 0,5 M = 7, karena KNO3 merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan

basa kuat.


2. NH4Cl(aq) -----> NH4+(aq) + Cl-(aq)


0,02 M........... 0,02 M














[H+] = 3,3 . 10 -6

pH = -log 3,3 . 10-6

= 6 – log 3,3


3. pH = 10

pOH = 14-10 = 4



[OH-] = 10-4


Rabu, 06 Maret 2013

Dampak negatif Membawa HP ke sekolah

Dampak Negatif HP bagi para pelajar


Kita tahu bahwa HP sangat di butuhkan oleh semua manusia, untuk membantu kelancaran berkomunikasi, mena mbah pengetahuan tentang teknologi dan memperluas jaringan persahabatan. tetapi bagaimana jika HP di bawa kesekolah dan memiliki banyak dampak negatif. apa sajakah dampak negatifnya itu dan apakah sangat mempengaruhi orang orang di sekitar lingkungan sekolah ??
sebenarnya saya tidak setuju dengan siswa yang membawa HP ke sekolah. Karena banyak dampak negatif yang mempengaruhi siswa, adapun dampak negatifnya seperti :
1. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa HP mudah mengalihkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
2. Mengganggu Perkembangan Anak :
b. Siswa mudah disibukkan dengan memanggil/menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri.
c. Lebih parah lagi dengan HP dapat untuk melakukan kecurangan dalam ulangan.
d. Dengan HP peserta didik dapat mudah mengirim/menerima baik tulisan maupun gambar yang tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya, dan peserta didik yang kita hadapi merupakan peserta didik yang taat dan patuh pada permainan teknologi HP.
5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua.HP bisa untuk menayangkan gambar-gambar yang berbau porno yang sama sekali tidak layak dikonsumsi oleh pelajar.
6. Pemborosan yang sia-sia
Dengan mempunyai / menggunakan HP tidak seperlunya, maka pengeluaran jelas akan bertambah. Anak tidak mempunyai buku dengan alasan tidak punya uang, tetapi dibalik itu kalau urusan “ membeli pulsa “ tidak ada kata : “ tidak punya uang “
7. Pemborosan yang sia-sia. Tidak perduli uang saku, tidak perduli uang buku,
yang penting pulsa HP ku. Orang  tua sering ditipu, SMS dan MISCALL yang
nomor satu. ( lebih-lebih jika orang tunya BUTEK atau GAPTEK )

8. Di ruang belajar tidak untuk belajar ilmu, tapi untuk SMS-SMS an melulu.
 Oleh karena itu “TATA TERTIB PESERTA DIDIK“ di suatu sekolah melarang peserta didik membawa HP ke sekolah selama jam sekolah berlangsung. Bagi yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi yang tegas, dan memungkinkan HP diminta sekolah untuk diberikan setelah peserta didik tamat belajar. Dukungan semua pihak sangat diharapkan demi tegaknya ketertiban dan ketahanan sekolah serta terwujudnya Wawasan Wiyata Mandala.

HP harus di hilangkan dari sekolah, pro atau kontra ??

Apakah HP hanya memberikan dampak buruk? Fungsi utama dari HP adalah untuk berkomunikasi. HP juga sudah bukan barang mewah atau barang yang langka di kalangan anak sekolah. Baik itu SMP ataupun SMA. Sebenarnya teknologi yang satu ini juga memberikan dampak positif. Hal inilah yang menimbulkan pro dan kontra.
HP bisa dimanfaatkan menjadi “perpustakaan pribadi” dengan adanya koneksi internet didalamnya. Dulu, untuk menggali informasi dari internet kita harus pergi ke warnet atau bergantian di lab komputer sekolah. Namun sekarang cukup pakai HP , informasi internet sudah ditangan.

Bisa pula HP dimanfaatkan sebagai sarana proses pembelajaran dengan cara mengirimkan tugas dari guru ke siswa. Atau pihak sekolah bisa membuat website resmi atau Blog dimana di dalamnya disediakan informasi edukatif dan dapat diakses pakai HP siswa. Guru di sekolah bisa berperan sebagai kontributor dengan menyusun resume bahan ajar yang akan dan atau telah dibahas di ruang kelas. Atau bisa pula dengan cara-cara lainnya

Selasa, 05 Maret 2013

Upacara bendera tidak dianjurkan dalam Islam

Upacara Bendera Dalam Pandangan Islam, Apakah Boleh ??

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada sebuah kaidah fikih yang mesti dipahami. Kaidah itu ialah “al-wasilah ila al-haram haram” (segala perantaraan yang membawa pada yang haram, hukumnya haram juga) (An-Nabhani, Asy-Syakhshiyyah Al-Islamiyah, III/440).
Kaidah fikih ini berarti, tatkala syariah mengharamkan sesuatu, maka syariah juga mengharamkan segala wasilah (perantaraan/jalan/sarana) yang kemungkinan besar (ghalabathuzh zhann) akan mengakibatkan munculnya sesuatu yang haram itu. Segala perantaraan itu hukumnya jadi haram, baik ia berupa perbuatan (al-af’aal) maupun benda (al-asy-yaa`), meskipun tidak terdapat nash syar’i khusus yang mengharamkannya.
Contohnya, syariah telah mengharamkan zina (QS 17:32). Maka haram pula segala macam perantaraan yang diduga kuat akan menimbulkan zina, seperti menyewakan kamar atau rumah kepada bukan suami-isteri. Contoh lainnya, syariah telah mengharamkan khamr (QS 5:90). Maka haram pula segala macam perantaraan yang kemungkinan besar akan mengakibatkan konsumsi khamr, seperti menjual buah-buahan atau biji-bijian tertentu kepada pihak yang diketahui akan mengolahnya menjadi khamr.
Seperti diketahui, Islam telah mengharamkan perbuatan menyeru kepada ashabiyah. Ashabiyah adalah segala fanatisme golongan/kelompok, seperti fanatisme kesukuan, fanatisme mazhab, fanatisme kebangsaan (nasionalisme), dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda,”Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang menyeru kepada ashabiyah.” (HR Abu Dawud, hadits hasan) (Imam Suyuthi, Al-Jami’ush Shaghir, II/138).
Maka dari itu, haram juga hukumnya segala macam jalan atau sarana yang mengantarkan pada perbuatan menyeru kepada ‘ashabiyah, seperti upacara bendera atau menjadi pembina upacara. Sebab upacara bendera yang dilaksanakan di Dunia Islam saat ini, tiada lain adalah sarana atau jalan untuk menyeru dan menanamkan paham nasionalisme. Padahal Islam tidak pernah mengajarkan dan membenarkan paham nasionalisme. 

Upacara bendera hanya buang-buang waktu

Saya membahas tentang "sisi negatif dari sebuah upacara bendera" ini sebetulnya hanya tugas sekolah yang sekedar iseng-iseng saya jadikan blog :)
Bukan maksudnya untuk 'meremehkan' upacara . Iya saya tau, upacara diadakan untuk menghormati jasa-jasa pahlawan kita. Tapi, untuk apa masih dilaksanakan rutin dengan rasa berat hati.



Setiap hari Senin pagi, murid-murid di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia melakukan upacara penaikan bendera, satu kegiatan yang sifatnya turun temurun. Walaupun zaman tlah berkembang semakin modern, kegiatan ini masih terus dipertahankan dengan berbagai alasan. Dalam pemikiran saya yang jahat (hehee), rutinitas ini sudah tidak layak dipertahankan lagi karena membosankan, membuang-buang waktu dan tidak memberikan manfaat nyata.
Upacara itu membosankan. Mulai dari SD hingga SMA, ritualnya tetap sama. Dimulai dengan baris berbaris, prosesi upacara, pembacaan Pancasila serta pembukaan UUD 1945, menaikan bendera sambil menyanyikan Indonesia Raya, mengheningkan cipta bagi pahlawan bangsa yang telah gugur, pidato kepala sekolah, dll. Bagi murid SD tahun pertama, upacara setiap hari Senin pagi menjadi ritual yang sangat dinantikan. Namun,

 

Aldhy Rizal Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet
Distributed by Deluxe Templates © 2008