Dampak Negatif HP bagi para pelajar
Kita tahu bahwa
HP sangat di butuhkan oleh semua manusia, untuk membantu kelancaran
berkomunikasi, mena mbah pengetahuan tentang teknologi dan memperluas jaringan
persahabatan. tetapi bagaimana jika HP di bawa kesekolah dan memiliki banyak
dampak negatif. apa sajakah dampak negatifnya itu dan apakah sangat
mempengaruhi orang orang di sekitar lingkungan sekolah ??
sebenarnya saya
tidak setuju dengan siswa yang membawa HP ke sekolah. Karena banyak dampak
negatif yang mempengaruhi siswa, adapun dampak negatifnya seperti :
1. Bermain game
saat guru menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa HP mudah mengalihkan
perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
2. Mengganggu
Perkembangan Anak :
b. Siswa mudah
disibukkan dengan memanggil/menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka
bahkan dari keluarga mereka sendiri.
c. Lebih parah
lagi dengan HP dapat untuk melakukan kecurangan dalam ulangan.
d. Dengan HP
peserta didik dapat mudah mengirim/menerima baik tulisan maupun gambar yang
tidak senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP. Kalau hal
tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya, dan
peserta didik yang kita hadapi merupakan peserta didik yang taat dan patuh pada
permainan teknologi HP.
5. Sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada
kontrol dari guru dan orang tua.HP bisa untuk menayangkan gambar-gambar yang
berbau porno yang sama sekali tidak layak dikonsumsi oleh pelajar.
6. Pemborosan
yang sia-sia
Dengan
mempunyai / menggunakan HP tidak seperlunya, maka pengeluaran jelas akan
bertambah. Anak tidak mempunyai buku dengan alasan tidak punya uang, tetapi
dibalik itu kalau urusan “ membeli pulsa “ tidak ada kata : “ tidak punya uang
“
7. Pemborosan yang sia-sia. Tidak perduli
uang saku, tidak perduli uang buku,
yang penting pulsa HP ku. Orang tua sering ditipu, SMS dan MISCALL yang
nomor satu. ( lebih-lebih jika orang tunya BUTEK atau GAPTEK )
8. Di ruang belajar tidak untuk belajar ilmu, tapi untuk SMS-SMS an
melulu.
Oleh karena itu “TATA TERTIB PESERTA DIDIK“ di suatu sekolah melarang peserta
didik membawa HP ke sekolah selama jam sekolah berlangsung. Bagi yang melakukan
pelanggaran akan dikenakan sanksi yang tegas, dan memungkinkan HP diminta
sekolah untuk diberikan setelah peserta didik tamat belajar. Dukungan semua
pihak sangat diharapkan demi tegaknya ketertiban dan ketahanan sekolah serta
terwujudnya Wawasan Wiyata Mandala.